Ad Banner

Senin, 11 April 2016

Penambahan ACCESS CONTROL LIST (ACL) pada JARIGAN

PENAMBAHAN ACCESS CONTROL LIST (ACL) PADA JARIGAN
Pertama buatlah simulasi jaringan untunk mengaplikasikan ACL pada jaringan. Pada pembuatan jaringan kita bebas mengunakan metode setting jaringan contohnya konfigurasi jaringan dengan RIP, OSPF , EIGRP , dan lainnya. Dalam simulasi ini saya menggunakan konfigurasi EIGRP.
kemudian setinglah router1

config-EIGRP tambahkan
-192.168.1.0
-12.12.12.0
fastEthernet0/0(router ke jaringan switch)
-ip address 192.168.1.254 subnet 255.255.255.0
fastEthernet0/1(router ke router)
-ip address 12.12.12.1 subnet 255.0.0.0
loopback1 172.16.1.1 loopback2 172.16.2.2

kemudian setinglah router2

config-EIGRP tambahkan
-192.168.2.0
-12.12.12.0
fastEthernet0/0(router ke jaringan switch)
-ip address 192.168.2.254 subnet 255.255.255.0
fastEthernet0/1(router ke router)
-ip address 12.12.12.2 subnet 255.0.0.0
loopback3 172.16.3.3 dan loopback4 172.16.4.4
oke klo sudah ping ip nya.
oke sudahh baru tambahkan access list nya. Rumus access list standar :
IDN(config)#access-list <named> <permit/deny> <source address> <source wildcard mask> 
- implementasi:
IDN(config)#interface <interface Type:fa><interface nomer:0/0>
IDN(config-if)#ip acces-group <named> <in/out>
Contoh nya..
IDN(config)#access-list 1 deny 192.168.1.2 0.0.0.0 
- implementasi:
IDN(config)#interface fa0/0
IDN(config-if)#ip acces-group 1 in
oke selanjutnya tingan test ping :

Dan berhasil…. woke selesai Thank and SEE U NEXT TIME…
  MENGKONEKSIKAN 4 BUAH ROUTER PADA JARINGAN DENGAN RIP

Gunakan kabel Coopeer Straight-Through untuk menyambungkan Switch ke PC maupun Switch ke router. Dan untuk menyambungkan Router ke Router kita harus menggunakan kabel Serial DCE sebelum memasang kabel serial settinglah routernya kita harus menambahkan portnya menggunakan WIC-2T





Pertamatentukanmasing-masing IP Address padasetiap PC

IP PC0 192.168.10.1        Gateway 192.168.10.254  

IP PC1 192.168.10.2        Gateway 192.168.10.254

IP PC2 192.168.10.3        Gateway 192.168.10.254


IP PC3 192.168.20.1        Gateway 192.168.20.254

IP PC4 192.168.20.2        Gateway 192.168.20.254

IP PC5 192.168.20.3        Gateway 192.168.20.254


IP PC6 192.168.30.1        Gateway 192.168.30.254

IP PC7 192.168.30.2        Gateway 192.168.30.254

IP PC8 192.168.30.3        Gateway 192.168.30.254


IP PC9  192.168.40.1        Gateway 192.168.40.254

IP PC10 192.168.40.2       Gateway 192.168.40.254

IP PC11 192.168.40.3       Gateway 192.168.40.254



  kemudian setinglah router1

config-RIP tambahkan
-192.168.10.0
-192.168.20.0
-200.1.1.0
fastEthernet0/0
-ip address 192.168.10.254 subnet 255.255.255.0
serial0/1/0
-ip address 200.1.1.1 subnet 255.255.255.0

Kemudian setting router2

config-RIP tambahkan
-192.168.20.0
-200.1.1.0
-200.1.2.0
fastEthernet0/0
-ip address 192.168.20.254 subnet 255.255.255.0
serial0/1/0
-ip address 200.1.1.2 subnet 255.255.255.0
serial 0/1/1
--ip address 200.1.2.1 subnet 255.255.255.0

Kemudian setting router3
config-RIP tambahkan
-192.168.30.0
-200.1.2.0
-200.1.3.0
fastEthernet0/0
-ip address 192.168.30.254 subnet 255.255.255.0
serial0/1/0
-ip address 200.1.2.2 subnet 255.255.255.0
serial 0/1/1

--ip address 200.1.3.1 subnet 255.255.255.0

Kemudian setting router4

config-RIP tambahkan
-192.168.40.0
-200.1.2.0
-200.1.3.0
fastEthernet0/0
-ip address 192.168.40.254 subnet 255.255.255.0
serial0/1/0
-ip address 200.1.3.1 subnet 255.255.255.0


Finish :)

TUTORIAL DHCP BERBEDA KELAS

  TUTORIAL KONEKSI JARINGAN DHCP BERBEDA KELAS


Dalam Jaringan komputer, ip address terbagi menjadi 5 kelas. Kelas IP yang sering kita lihat digunakan adalah kelas A, B dan C. Bagaimana jika kita ingin mengkoneksikan 2 jaringan yang masing-masing menggunakan server DHCP dengan kelas berbeda? Berikut ini langkah pengerjaannya :




pertama-tama buat jaringan seperti gambar diatas.

Tiap-tiap jaringan terdiri dari :
- 1 Server-PT untuk DHCP
- 1 switch-PT
- 2 PC-PT
- Connection yang digunakan Copper Straight-Through dan dipasang pada port FastEthernet

Jaringan Pertama menggunakan kelas C
Setting Server untuk DHCP (klik server-config) :
- GLOBAL-Settings -> Gateway : 192.168.10.25 -> DNS Server : 200.200.200.1
 


- SERVICE-HTTP -> HTTP : off -> HTTPS : off

 


- SERVICE-DHCP -> service : on
                               -> Default Gateway dan DNS Server sama dengan Global-Settings
                               -> Start IP Address : 192-168-10-5
                               -> Subnet Mask : 255-255-255-0
                               -> Maximum number of Users : 10 (bebas)
                               -> Klik Save...


- INTERFACE-FastEthernet -> IP Address : 192.168.10.1  -> Subnet Mask : 255.255.255.0

 


Setting pada PC :
- klik PC -> Desktop -> IP configuration -> pilih DHCP

 


- tunggu beberapa saat jika sukses akan mendapat IP dari server DHCP
- jika failed -> klik Static -> klik DHCP lagi
- jika sudah, lakukan hal yang sama pada PC yang lain di jaringan yang sama

Lakukan test pinging pada salah satu PC dengan tujuan IP server dan IP PC yang lain
- klik PC -> Desktop -> Command Prompt

 






Jaringan Kedua menggunakan kelas B


Cara penyetingan sama, tapi menggunakan :
- Gateway / Default Gateway -> 172.16.40.254
- DNS Server -> 220.220.220.1
- IP Address -> 172.16.40.1
- Subnet Mask -> 255.255.0.0
- Start IP address -> 172.16.40.5
- Number of users -> 10 (bebas)

  


-pasang IP di kedua komputer switch B




- cara setting IP pada PC juga sama dengan pada jaringan yang pertama
- Lakukan test pinging

·         tambahkan sebuah Router-PT seperti gambar dibawah :




· hubungkan switch jaringan pertama (kelas C) pada FastEthernet0/0 pada Router-PT  dengan Copper Straight-Through
·  hubungkan switch jaringan kedua  (kelas B) pada FastEthernet1/0 pada Router-PT dengan Copper Straight-Through
Setting pada Router-PT (klik router) :
- ROUTING-Rip -> masukkan netID : 192.168.10.0 -> klik add
                            -> masukkan netID : 172.16.0.0 -> klik add



- INTERFACE-FastEthernet0/0 -> Port Status : on
                                                  -> Bandwidth dan Duplex : Auto
                                                  -> IP Address : 192.168.10.254
                                                  -> Subnet Mask : 255.255.255.0


- INTERFACE-FastEthernet1/0 -> Port Status : on
                                                  -> Bandwidth dan Duplex : Auto
                                                  -> IP Address : 172.16.40.254
                                                  -> Subnet Mask : 255.255.0.0
- GLOBAL-Settngs -> save



test pinging dari jaringan pertama ke ip tujuan jaringan kedua,
dan sebaliknya

biasanya pada test pinging lintas jaringan baris replay pertama kadang RTO (request time out), tapi pada baris replay berikutnya pasti bisa, dan jika dilakukan test pingin ulang pasti sukses...

TUTORIAL KONFIGURASI DHCP

CARA KONFIGURASI ROUTER RIP ( DHCP )

CARA-CARA MEMBUAT KONFIGURASI ROUTER RIP DI CICSO PACKET TRACER :
  1. buatlah seperti gambar berikut :
  2. kemudian kita tentukan IP ADDRESS pada masing-masing alamat 
    • IP PC4 -->10.10.10.2  GATEWAY --> 10.10.10.1
    • IP PC6 -->10.10.10.3 GATEWAY --> 10.10.10.1
    • IP PC7 -->10.10.10.4 GATEWAY --> 10.10.10.1
    • IP PC0 -->10.10.10.5 GATEWAY --> 10.10.10.1
    • IP PC1 -->11.10.10.2 GATEWAY --> 11.10.10.1
    • IP PC8 -->11.10.10.3 GATEWAY -->11.10.10.1
    • IP PC9 -->11.10.10.4 GATEWAY -->11.10.10.1
    • IP PC2 -->11.10.10.5 GATEWAY -->11.10.10.1
    • IP PC3 -->12.10.10.2 GATEWAY -->12.10.10.1
    • IP PC10 -->12.10.10.3 GATEWAY -->12.10.10.1
    • IP PC11 --> 12.10.10.4 GATEWAY -->12.10.10.1
    • IP PC5 -->12.10.10.5 GATEWAY --> 12.10.10.1
    •  
  3. setelah IP PC telah kita masukan sekarang kita tinggal konfigurasi router di sini ada 3 router yaitu :
    • router0
    • router1
    • router2
  4.  sekarang kita klik router0 , maka akan muncul seperti di bawah ini :

console router0 :

>en
#conf t
#int fa 0/0 (port menuju switch)
#ip add 10.10.10.1 255.0.0.0 (gateway router0)
#no sh (aktifkan port )
#int se 2/0 (port menuju router1)
#ip add 192.168.10.10 255.255.255.0
#clock rate 64o00
#band 64
#no sh
#ex
#router rip
#net 10.10.10.1
#net 192.168.10.10
#ex
#^z (ctrl+z)

console router1 :

>en
#conf t
#int fa 0/0 (port menuju switch)
#ip add 11.10.10.1 255.0.0.0 (gateway router1)
#no sh (aktifkan port )
#int se 2/0 (port menuju router0)
#ip add 192.168.10.12 255.255.255.0
#clock rate 64o00
#band 64
#no sh
#ex
#int se 3/0 (port menuju router2)
#ip add 200.168.10.10 255.255.255.0
#clock rate 64000
#band 64
#no sh
#ex
#router rip
#net 11.10.10.1
#net 192.168.10.12
#net 200.168.10.10
#ex
#^z (ctrl+z)

console router2 :

>en
#conf t
#int fa 0/0 (port menuju switch)
#ip add 12.10.10.1 255.0.0.0 (gateway jakarta)
#no sh (aktifkan port )
#int se 2/0 (port menuju router1)
#ip add 200.168.10.12 255.255.255.0
#clock rate 64o00
#band 64
#no sh
#ex
#router rip
#net 12.10.10.1
#net 200.168.10.12
#ex
#^z (ctrl+z)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH